Mengenal Bunga Kantil dan Maknanya bagi Masyarakat Jawa

Mengenal Bunga Kantil dan Maknanya bagi Masyarakat Jawa

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Kamis, 30 Nov 2023 12:36 WIB
Bunga kantil atau cempaka putih
Bunga kantil atau cempaka putih. (Foto: dok Ragunan Zoo Jakarta)
Solo -

Bunga kantil atau cempaka putih biasanya ditanam di pekarangan rumah karena memiliki aroma yang harum semerbak. Bunganya sendiri memiliki warna putih kekuningan.

Bagi masyarakat Jawa, kantil bukan hanya sekadar tanaman hias biasa. Bunga kantil kerap digunakan dalam berbagai upacara adat termasuk pernikahan hingga upacara kematian.

Adapun penggunaan bunga kantil dalam berbagai upacara adat Jawa tersebut tak terlepas dari makna mendalam yang dipercaya oleh masyarakat Jawa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makna Bunga Kantil bagi Masyarakat Jawa

Dikutip dari buku Tanaman Kultural dalam Perspektif Adat Jawa karya Purnomo (2013), bunga kantil memiliki makna dan nilai tradisi yang mendalam bagi masyarakat Jawa, terutama di Jawa Tengah.

Secara linguistik, kata 'kantil' diartikan sebagai kanti laku lan kumanthil, yang merujuk pada usaha (kati laku) dan berserah diri (kumanthil) pada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam konteks ini, makna harfiahnya menyiratkan bahwa mencapai sesuatu yang luhur memerlukan usaha sungguh-sungguh sekaligus ketundukan pada kehendak Ilahi.

ADVERTISEMENT

Bunga kantil bukan sekadar tanaman hias, tetapi juga mengandung simbol-simbol penting bagi kehidupan masyarakat Jawa. Di keraton, bunga kantil melambangkan keeratan hubungan persaudaraan keluarga.

Dalam bahasa Jawa, kata 'kantil' juga disamakan dengan gegantilaning ati, yang berarti selalu melekat di hati. Morfologi bunga kantil yang lembut menciptakan simbolisasi tentang kedekatan tanpa permusuhan di antara anggota keluarga keraton.

Selain itu, bunga kantil menjadi simbol kesetiaan, kecintaan, dan kemesraan. Pada masa lalu, putri-putri keraton sering menyukai bunga ini sebagai penghias rambut.

Warna kuning muda bunga kantil menjadi kebanggaan tersendiri bagi para putri, menciptakan kesan kecantikan yang lekat dengan tradisi dan keelokan.

Dalam upacara adat, bunga kantil memiliki peran penting. Pada upacara perkawinan, bunga ini digunakan sebagai hiasan untuk sanggul, keris, dan siraman. Dalam upacara kematian dan tabur bunga (nyekar), kantil diartikan sebagai 'kemantilkantil,' yang berarti tetap ingat dan memiliki hubungan yang erat meskipun telah berpindah ke alam yang berbeda.

Nah, itulah makna bunga kantil yang kerap digunakan di berbagai acara adat Jawa. Semoga bermanfaat, Lur!




(ams/sip)


Hide Ads